Banyak yang dapat dalam pengisian bersama serikandi sakinah tadi, terima kasih semua, menyedarkan diri ini.. kita cakap nak jadi muslimah sejati.. tapi kearah itukah kita? Ya Allah siapalah aku, aku bukan seperti serikandi-serikandi di zaman itu.. tapi ingin aku contohi peribadi mereka.. mereka sangat mulia disisiMu tapi siapalah aku padaMu.
Yang paling menyentuh semua bila cakap pasal ukhuwwah~ mutiara-mutiara jatuh berlinangan.. SUBHANALLAH~ dari situ tiba-tiba ilham datang untk mencipta puisi buat tatapan sahabat-sahabat seperjuanganku….
UKHUWWAH KITA
Ukhuwwah kita berbeda
Tak sama tak serupa
Serupa tapi tetap berbeda
Berbeda cara
Berbeda rasa
Tapi punya makna, tujuan yang sama
Ukhuwwah kita berbeda
Tak pernah meminta
Tak akan pernah, merasa
Tak pernah sayang
Jangan berharap disayangi
Ukhuwwah kita berbeda
Jangan pernah berharap menerima
Tapi tak pernah pula memberi
Jangan merasa sendiri lemah
Jika sahabat tak dipeduli
Pilu dihati sama terasa
Mungkin lebih mungkin kurang
Tiada siapa tahu
Jika saling tidak mengerti
Ukhuwwah kita berbeda
Jangan pernah sangka buruk dihati
Berlapang dada lah sesama sendiri
Jangan pernah pilu dihati
Andai hati mereka tidak kau ketahui
Ukhuwwah kita berbeda
Jangan pernah berharap menerima
Jika tak pernah memberi
Cuba mengerti saling fahami
Tak perlu bermasam sedikit hal cuma
Luah dihati pada yang perlu
Berdoa itu lebih pasti
Ukhuwwah kita berbeda
Saling melengkapi
Saling percaya
Saling mengerti
Tiada niat
Cuma, kerna Ilahi
UKHUWWAH ITU INDAH JIKA SEMUANYA KERANA ALLAH
Jadilah seperti mawar berduri, menyebarkan haruman kepada sekitarnya dan
memberi madu kepada yang perlu..
Menjaga diri, cantik dipandang, berguna dan bermanfaat kepada semua.
Jika kelopak gugur, tak perputus asa, akan tumbuh semula.
haruman tetap ada.
~Bak kat Ustaz Hazrizal, erti hidup pada memberi~
0 comments:
Post a Comment